Tentang Dashbord

Yup tentang Dashbord, apa sebenarnya dashbord itu? Dashbord itu salah satu aplikasi buatanku yang kutulis menggunakan bahasa java dan library JavaFX. Nah dimana nih bisa dapetinnya? Langsung aja deh cek disini

Singkat cerita tentang aplikasi ini.
Aplikasi ini hanya aplikasi sederhana yg akan menampung sejumlah Catatan, Lirik lagu & tugas. Aplikasi ini pun dalam media penyimpanannya menggunakan database SQLite3, kenapa SQLite? Karena database sqlite tidak perlu ada server jadi aplikasi ini bisa portable.

Nah berikut ini screenshot dari aplikasi ini :

Menggunakan mongoDB untuk Grails

Nah pada tutorial kali ini kita akan coba utak-atik yg namanya framework grails, buat yg belum tahu apa itu grails langsung ke sini saja.

Langsung saja lah.

1. Pertama tentu saja kita buat project grailsnya
   grails create-app contoh
2. Kedua kita pasang plugin untuk mongodb
   grails install-plugin mongodb
3. Ketiga uninstall plugin hibernate sama database-migration, kenapa? Soalnya nanti terjadi error kalau tidak di uninstall
   grails uninstall-plugin hibernate
grails uninstall-plugin database-migration
4. Buka file grails-app/conf/dataSource.groovy
   tambahkan kode berikut difile tersebut
   grails { mongo { host = "localhost" port = 27017 } }
5. Nah tinggal bereksperimen deh sama framework grais

Semoga sukses dengan aplikasi grailsnya

Memasang dan menjalankan mysql di fedora

Nah, ini ketemu lagi satu kebingungan. Bagaimana menjalankan service mysql di fedora?? Untung ketemu satu cara di internet, dan alhasil berhasil. Semoga tidak lupa :D

1. Install dulu paketnya
   #yum install mysql mysql-server -y
2. Aktifkan servicenya
   #chkconfig mysqld on
#service mysqld start
3. Untuk yg satu ini kalau dirasa perlu (membuat password untuk root)
   #mysqladmin -u root password password_baru

Sumber:http://note19.com/2008/01/21/how-to-install-mysql-on-fedora/

Query di MongoDB

MongoDB query:
$lt = '<' baca kurang dari

db.coll.find({a: {'$lt': 12}}) artinya a kurang dari 12
$gte = '>=' (greeter than equals) baca lebih besar atau sama dengan
db.coll.find({a: {'$gte': 12}}) artinya a lebih besar atau sama dengan 12
$in = 'is in array' ada di dalam sebuah array
db.coll.find(a: {'$in': [1,2,3,4]}}) artinya a harus berada di 1,2,3,4
$lte = '<=' baca kurang dari atau sama dengan
db.coll.find({a: {'$lte': 23}}) artinya a harus kurang dari atau sama dengan 23
$ne = '!=' (not equals) baca tidak sama dengan
db.coll.find({a: {'$ne': 2}}) artinya a tidak boleh bernilai 2
$nin = '! in array' baca tidak berada dalam array
db.coll.find({a: {'$nin': [1,2,3]}) artinya a tidak boleh 1,2,3

Install java-plugins untuk firefox

Cara install java-plugin untuk firefox, biar firefox dapat menjalankan applet java.

1. Pastikan tahu persis dimana folder instalasi firefox & java
2. Buat symlink ke plugins firefox
   

   ln -s /lib/i386/libnpjp2.so /plugins/libnpjp2.so
   

Yay!

Memperbaiki file iso yg rusak

Nah, setelah sebelumnya gagal di proses booting seperti disini. Ada lagi yg bikin pikiran tambah pusing.
Partisi sudah dihapus semua, tp sabayon 9 tidak mau di install. Untung saja ada beberapa kaset CD puppy :D.
Tidak mau-nya begini, waktu proses install menggunakan anaconda tiba-tiba saja ada tulisan gagal. Dicoba berkali-kali tetap saja gagal. Akhirnya coba cek md5-nya dan ternyata tidak sama, akhirnya cari cara di google lg untuk memperbaiki file iso yg rusak.

Caranya mudah kok :).

1. Cari torrent yg nama filenya sama persis dengan nama file iso yg rusak
2. Setelah dapet download torrent td, dan jalanin via aplikasi torrent seperti transmision
3. Kalau sudah terbuka salin file iso yg rusak tadi ke folder ~/Downloads (karena default folder transmision disini)
4. Klik start pada transmision, nanti transmision akan memeriksa kekurangan dari file iso tersebut, dan proses downloadnya jg sebentar karena cuma download beberapa bagian dari file saja
5. Saatnya di install :D

bagaimana? bingung?
aku sendiri bingung mau bagaimana jelasinnya.. :P

Sabayon 9 xfce macet saat booting

Tadi setelah download sabayon 9 (karena belum mampu sama gentoo) langsung mencobanya melalui media live USB. Ehh... setelah enak2 booting kok tiba2 berhenti, langsung deh reboot & saat proses booting berlangsung tekan Alt+F1 yg gunanya untuk melihat apa proses booting yg membuat macet. Dan dapat, ada proses booting yg mencoba me-mount partisi extended. Yup, extended. Langsung deh, cari di google dan ada beberapa solusi,

1. Tambahkan boot param scandelay=5, tapi tetap tidak mau.
2. Tambahkan boot param doslowusb, tetap saja tidak mau.
3. Dan yg terakhir yaitu, mengubah boot param yg tadinya cdroot menjadi cdroot=/dev/sdX1 dimana X adalah letak device USB / DVD, dan hapus pula boot param cdroot_type=udf

Nah, bagaimana sudah sukses belum..?? :D